Bujingai, Beraksi Ala Filem Kung-fu

     Apakah anda pernah menonton filem kung-fu Chrouching Tiger Hidden Dragon? Di film tersebut anda bisa melihat tokoh-tokohnya yang sangat lihai bermain pedang, gerakannya sangat indah hampir seperti tarian, melompat, berjalan diatas air, dan terbang kesana kemari dengan lincahnya. Kalau anda memainkan game ini, anda akan menemui pemandangan yang hampir serupa.

     Bujingai, atau yang lebih dikenal sebagai Bujingai: The Fosaken City di Amerika, dan Bujingai: Swordmaster di Eropa merupakan game petualangan penuh aksi yang hampir bisa kita sejajarkan dengan Devil May Cry ataupun God of War. Mengedepankan aksi pertarungan yang seru dan menegangkan, game besutan Taito Corporation dan Red Entertainment ini mengajak pemain untuk mengikuti petualangan Lau Fong, yang wajahnya sengaja dibuat mirip dengan artis J-POP Gackt, dalam misi balas dendamnya.

Saking gantengnya sampai cantik.

     Latar belakang cerita game ini agak tidak jelas dan membingungkan. Bermula dari Lau Fong si tokoh utama yang meluncur dari langit ke bumi seperti sebuah meteor. Lau Fong kemudian akan bertemu teman temannya dan juga gurunya yang sebenarnya sudah meninggal karena di bunuh oleh mantan saudara seperguruannya, Rei Jenron. Dan menghentikan Rei Jenron adalah misi utamamu. Sulit dipahami dan terkesan asal, tapi cukup, untuk sebuah game yang mengedepankan sisi "kekerenan".

     Gameplay game ini sangat unik, terutama sistem pertarungannya. Anda tidak akan terluka kalau musuh menyerang anda, selama anda masih ada "kristal" di sisi kiri atas layar, semua serangan musuh akan anda tangkis secara otomatis. Ada banyak sekali gerakan yang bisa dilakukan mulai dari melompat, melayang, berjalan di tembok, menembakkan bola api, sampai dengan tendangan tanpa bayangan ala Wong Fei Hung.
Musuh di game ini sangat menantang untuk dihadapi, dan semuanya perlu dihadapi dengan strategi khusus, contohnya monster raksasa yang membawa pentungan besar yang harus anda hindari semua serangannya sebelum bisa anda lumpuhkan, ataupun patung penyembur api yang harus anda tangkis dan putar balikkan serangannya. Belum lagi boss-boss yang akan anda hadapi di akhir level, ukuran mereka sangat besar dan pastinya sangat menguras pikiran dan tenaga, saya sendiri puluhan kali melihat layar "Game Over" setiap menghadapi mereka. Selain bertarung ada juga hal lain yang bisa anda lakukan, seperti mengumpulkan koin untuk membuka fitur-fitur rahasia, seperti baju baru dan lain-lain.

Tangkis terus sampai pegal!

     Tampilan game ini cukup menyegarkan mata, desain karakternya keren, ayunan pedangmu juga akan membuat pelangi dan mengakibatkan sedikit gelombang di udara yang indah. Tempat yang akan dikunjungi juga cukup bervariasi, anda bisa melihat pemandangan kota sunyi, pegunungan salju, gua yang dipenuhi patung-patung, sampai ada juga tempat diatas langit. Hal terindah di game ini justru ada pada pergerakan tokoh-tokohnya yang lincah dan luwes, gerakan menangkis, terbang, sampai jurus-jurusnya sangat indah persis di filem-filem kung-fu Hong Kong.

     Tata suara lumayan, suara pukulan dan tebasan terdengar mantap di telinga. Musik cukup enak didengar meskipun kurang mengena. Tokoh utama di sini pendiam, dan hampir tidak pernah bicara, tapi anda akan mendengarkan suara Yoh Fa (satu-satunya tokoh wanita di game ini, yang sebenarnya cuma tinggal arwahnya saja) disetiap sebelum berangkat ke misi, lumayan untuk menambah kesan dramatis.

     Kesimpulannya game ini cukup bagus walaupun kualitasnya tidak sekelas God of War. Sangat saya sarankan bagi anda yang suka aksi keren ala filem-filem kungfu. Bagi anda yang sudah bosan dengan Devil May Cry atau God of War, sebagai alternatif, game ini cukup bisa di andalkan.